Jumat, 07 Agustus 2015

Kutipan psikologi dalam Liar Game

"Percaya" : tindakan itu, tak diragukan lagi, sangatlah mulia. tapi...
apa yang dilakukan banyak orang, yang mereka sebut 'Percaya", sebenarnya adalah
MENYERAH UNTUK MENCOBA MENGERTI ORANG LAIN.
dan itu tak ada hubungannya dengan "Percaya". tapi sebaliknya... APATI.

Apati adalah kurangnya emosi, motivasi, atau entusiasme. Apati adalah istilah psikologikal untuk keadaan cuek atau acuh tak acuh; di mana seseorang tidak tanggap atau "cuek" terhadap aspek emosional, sosial, atau kehidupan fisik. Apati klinikal dianggap tingkatan atas, sedangkan tingkat menengah dapat dianggap sebagai depresi, dan pada tingkatan puncak dapat didiagnosa sebagai disorder disassociative. Aspek fisik dari apati berhubungan dengan pemunduran fisik, kehilangan otot, dan kekurangan energi disebut letargi; yang memiliki banyak penyebab patologikal.
Apati dapat berpusat terhadap objek tertentu; kepada seseorang, aktivitas atau lingkungan. Dia merupakan reaksi umum terhadap stress di mana diterapkan sebagai "belajar tak berdaya" dan seringkali dihubungkan dengan depresi. Dia dapat juga merefleksikan sebuah kekurangan minat non-patologi dalam hal yang dianggap tidak penting.
Beberapa obat diketahui dapat menyebabkan gejala berhubungan dengan atau menyebabkan kepada apati.
https://id.wikipedia.org/wiki/Apati

Senin, 08 Juni 2015

tentang tanda tangan

1. Huruf tidak terbaca = pikiran cepat, ketangkasan mental
2. Huruf terbaca jelas = terbuka dan mudah bergaul
3. Mudah untuk membaca nama pertama, tapi sulit membaca nama belakang = menempatkan pentingnya prestasi pribadi dan mudah didekati
4. Tidak menggunakan garis bawah = membiarkan prestasinya yang berbicara
5. Menggunakan garis bawah = cenderung fokus dengan kepentingan diri sendiri
6. Menutup dengan kibasan atau baris di akhir = terarah dan punya tekad, selalu proaktif
7. Garis tajam = tidak sabaran dan agresif
8. Miring ke atas = punya rasa ambisi, cenderung melihat masa depan (semakin miring, semakin ambisius)
9. Miring ke bawah = pesimis, berhati-hati saat bertemu orang lain, agak takut pada risiko
10. Naik hanya menjelang akhir tanda tangan = punya rasa optimis
11. Miring ke arah kanan = berkepribadian ramah
12. Tidak miring sama sekali = pribadi seimbang
13. Hanya menggunakan inisial = suka yang bersifat privasi
14. Tidak ada titik di huruf 'i' = enggan memikirkan detail kecil, tipe figur orang besar
15. Terbuka pada huruf 'o' atau 'a' = besifat kolaboratif, berhasrat berbagi ide yang dimiliki
16. Besar dan memenuhi surat = ekstrovert dan percaya diri
17. Bergaya = kreatif, suka membuat pernyataan
18. Menggunakan huruf kapital = penuh keyakinan dalam diri, bisa jadi sombong
19. Menggunakan nama panggilan = mandiri, percaya diri dengan kemampuan pribadi
20. Menuliskan dengan (kesan) terburu-buru = orang yang sibuk tapi cerdas

Beban

Dua biksu kembali pulang ke biara pada sore hari. Hujan turun dan ada genangan air di sisi jalan. Di satu tempat seorang gadis cantik berdiri tak dapat berjalan di seberang karena ada genangan air.
Biksu yang tua pergi dan menggendong gadis itu menyeberangi jalan, lalu melanjutkan perjalanannya.
Pada malam harinya biksu yang muda bertanya pada biksu yang tua, “Pak, sebagai biksu kita kan tidak boleh menyentuh wanita?”
Biksu yang tua menjawab, “Ya, saudaraku.”
“Lalu mengapa Anda menggendong wanta tadi di jalan?”
Biksu yang tua itu berkata, “Aku meninggalkannya di sisi lain jalan tadi, tapi kau masih menggendongnya.”